PAKAI GENDANG ROBEK, MARVEL CARI DANA BAGI PENDERITA KANGKER


PAKAI GENDANG ROBEK, MARVEL CARI DANA BAGI PENDERITA KANGKER

Tahun 2019 menjadi tahun yang penting dicatat bagi pergerakan kami. Tahun ini adalah momen dimana Forum Batajau Seni Piaman bergerak dan melancarkan berbagai aksi seni yang salah satunya juga terkait dengan aktifitas sosial. Tanggal 9 sampai 10 Februari bertempat di kawasan Pantai Gandoriah Pariaman, Forum Batajau Seni Piaman menggelar ngamen massal dalam rangka mengumpulkan sumbangan bagi penderita kangker tulang Intan Kasih Kirana, seorang penderita kangker tulang dari Bisati Sungai Sariak.

Banyak sanggar yang terlibat waktu itu. Ada yang menampilkan tarian, silat dan musik tradisi Piaman. Disela kegiatan, foto-foto juga diambil oleh para mahasiswa Jurusan Fotografi ISI Padang Panjang asal Piaman. Salah satu foto yang paling menyentuh adalah seorang bocah yang menyandang gendang tambua yang sobek.

Terlihat pada foto itu seorang bocah, Marvel namanya yang sedang mengusung tambuah bersama grupnya. Bukan tambua biasa, salah satu sisinya dibaluti membran yang sudah robek. Kondisi ini adalah lantaran telah tuanya usia membran sehingga tidak dapat lagi menahan pukulan. Di balik itu, juga dapat dibayangkan betapa si bocah begitu bersemangat sehingga alat musiknya tanpa ia sadari telah rusak. tapi seharian, Marvel tetap menggunakan tambuanya untuk mengumpulkan sumbangan bagi Kirana.

Marvel tampak percaya diri. Matanya tetap menampakkan semangat tak redup. Sementara, gaya bermainnya juga sangat enerjik. Tak ayal, Marvel menjadi salah satu "bintang" yang paling menarik perhatian selama ajang ngamen massal.

Dari awal kegiatan ini dipublikasikan, hingga hari H berhasil dikumpulkan sumbangan sebanyak Rp 30-jutaan. Itu termasuk sumbangan di luar acara ngamen massal sendiri. Dimana, sebagian donatur merupakan perantau yang mengirimkan sumbangannya lewat rekening sanggar-sanggar asal kampung halaman masing-masing.

Marvel adalah anggota sanggar anak nagari yang juga kerap belajar pada sanggar Darak Badarak. Ribut Anton Sujarwo pendiri dan pemimpin Darak Badarak mengatakan, Marvel adalah anak yang punya semangat luar biasa. "Dia suka bertanya dan mencoba. Setiap diajari, pasti diulangi ghingga benar-benar ia menguasai sejumlah teknik bermain tasa dengan baik. Untuk anak seusianya, ia termasuk sangat cerdas dalam bermusik," kata Ribut.

Semangat Marvel adalah sebuah pelajaran bagi kita semua. Bahwa dengan kondisi terbatas sekalipun, kita sebenarnya dapat berbuat bagi sesama. Marvel mungkin tidak kenal dengan intan. Tapi, apa yang ia lakukan turut membuka mata kita bahwa cinta kasih pada sesama manusia tak harus pula dimulai dengan sebuah perkenalan. Kecintaan marvel pada seni tradisi adalah sebuah tamparan pula bagi mereka yang tak acuh dengan seni asli Minangkabau. Anak seperti marvel adlaah masa depan negeri ini yang patut di support terus menerus. Salah budaya. (Ajo Wayoik)

Comments